Inilah Alasan Penjual Online Facebook Ditanya Harga "cek inbok", Kenapa Tidak Langsung Mencantumkan Harga?

Inilah Alasan Penjual Online Facebook Ditanya Harga "cek inbok", Kenapa Tidak Langsung Mencantumkan Harga? - Hallo Sobat PapAffan - Seputar Dunia Teknologi Internet Dan Social Media, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inilah Alasan Penjual Online Facebook Ditanya Harga "cek inbok", Kenapa Tidak Langsung Mencantumkan Harga?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, Artikel Catatan, Artikel Inet Tekno, yang kami tulis ini dapat anda pahami.



Judul : Inilah Alasan Penjual Online Facebook Ditanya Harga "cek inbok", Kenapa Tidak Langsung Mencantumkan Harga?
link : Inilah Alasan Penjual Online Facebook Ditanya Harga "cek inbok", Kenapa Tidak Langsung Mencantumkan Harga?

Baca juga


Inilah Alasan Penjual Online Facebook Ditanya Harga "cek inbok", Kenapa Tidak Langsung Mencantumkan Harga?

Facebook adalah Platform media sosial paling populer di Indonesia, kita semua tahu itu. Ada banyak kesenangan yang bisa di dapat dari platform besutan Mark Zuckerberg tersebut, di situ selain kita bisa memamerkan "41b" diri kita dan orang-orang di sekitar dan kita juga dapat melakukan kegitan mempromosikan bisnis/usaha/dagangan secara gratis.

Facebook membuat tempat khusus untuk Anda "memamerkan" bisnis anda secara gratis yaitu Marketplace, Halaman(Facebook Page) dan juga Facebook Group.

Ditanya Harga "cek inbok"


Baiklah kembali ke "Laptop", jika Anda saat ini ada di posisi konsumen dan tergabung di group-group jual beli pasti sering kali melihat para penjual online Facebook mempromosikan dagangan mereka tidak sekaligus  menunjukan atau mencantumkan harga, apakah Anda kesal? Eits tunggu dulu, hal tersebut ada alasannya loh.


Ditanya Harga "cek inbok", Jangan kesal dulu terhadap hal ini. Para marketer yang paham teknologi facebook atau cara kerja facebook selalu akan melakukannya.

Karena cara pemasaran di facebook group yang bikin Anda sebagai konsumen merasa kesal tersebut memiliki alasan yang kuat.

Berikut Beberapa Alasan Ditanya Harga "cek inbok"

1. Status Jualan Selalu Ada di Timeline Target Marketing


Sebenarnya mereka para Marketer menggunakan metode "penasaran", Orang yang penasaran adalah orang yang pasti akan tergoda untuk membuat pertanyaan. dan para konsumen online shop bakal kepo dan terus komen,
"Harganya berapa?"
Dan dibalas oleh si penjual dengan balas komen,
"Cek inbox, kakak!"
Setiap kali ada aktifitas komen seperti itu, engagement status akan terus up di timeline teman facebook.
Sehingga jualannya bakal terus terlihat berulang bahkan selalu terlihat oleh pengguna group yang baru masuk sekalipun.

Namun ada beberapa hal sebenarnya yang lupa dipikirkan oleh si penjual online shop tersebut,

  • Pertama, akun pribadi facebook sebenarnya dilarang untuk digunakan sebagai akun jualan, karena sudah dibuatin fanpage/Halaman Facebook buat jualan.
  • Kedua, percuma juga ada banyak interaksi like komen di status si penjual, kalau si penjual tersebut jarang mau berinteraksi dengan akun calon konsumen, setidaknya like dan komen positif lah di status teman. Dengan begitu si temannya bakal balas like komen di akun jualan tersebut, sehingga engagement-nya terus menghantui timeline akun teman tersebut.

2. Agar Harga Jualnya Tidak Ketahuan Penjual Sejenis


 Persaingan Toko Online memang banyak banget.
Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan pasti ada, terlepas dari persaingan sehat, maupun tidak sehat.

Salah satunya persaingan tidak sehat adalah, dengan adanya toko online lain yang menjual produk sejenis dengan harga lebih murah.

Itu sepertinya menjadi hal yang di hindari bagi para Marketer, sehingga mereka memutuskan merahasiakan harga jual produknya.

Padahal, ada beberapa yang lupa mereka pikirkan, yaitu :
  • Pertama, rezeki itu dari Allah, nggak mungkin bakal tertukar. Mau diserobot dagangan kita pun, itu sama sekali bukan karena kita dirugikan, tapi memang bukan rezeki kita. Coba deh yakin kalau sudah rezeki, mau ada yang jual lebih murah 2 kali lipatpun, tetap kita yang bakal dibeli orang, ye kann..
  • Kedua, nggak usah terpengaruh dengan cara orang menjual produk dengan harga lebih murah, biarin aja! Mengapa? kalau si penjual tersebut menurunkan harga hanya agar produknya lebih murah dari kita dan dipilih konsumen, sementara harga beli dia sama atau beda tipis dengan kita.

3. Agar Calon Pelanggan Tidak Diserobot Marketer Lain


Pada point ini ada hubungannya dengan point nomer 2.

Biasanya para Marketer itu, rajin banget mengamati Toko Online lainnya sebagai pembanding.

Coba saja Anda iseng nanya di postingan Marketer lain, dijamin beberapa saat kemudian, akan masuk inbox dari online shop lainnya yang menawarkan dagangannya yang biasanya harganya lebih murah, hahaha.

4. Menyaring Calon Pembeli Berkualitas

Kalau calon konsumen benar-benar serius berminat terhadap apa yang kita tawarkan, mereka pasti akan memberanikan diri untuk mengirimkan pesan pribadi terhadap seller untuk menanyakan soal detail harga.
Memang sih, tidak 100% dari mereka yang bertanya itu bakal memutuskan untuk membeli setelah tau harganya.
Tapi itu akan lebih baik daripada kita harus meladeni komentar-komentar iseng yang “nanya doang, tapi nggak beli”
Dengan kata lain, mereka yang berani untuk melakukan percakapan pribadi adalah calon konsumen yang lebih berkualitas. Dalam arti, kemungkinan untuk benar-benar membeli akan lebih besar karena memang sudah ada minat yang cukup kuat.
Karena pada umumnya, mereka yang cuma iseng bakal segan untuk bertanya via private message (PM). Sehingga, kita bisa lebih menghemat waktu dan juga tenaga untuk urusan ini saja.

Kesimpulan:

Menurut Saya pribadi bahwa Alasan yang lebih ilmiah atau yang sesuai teknik pemasaran online facebook adalah Alasan pada point nomer 1. Pada Alasan tersebut sesuai dengan Algoritma Facebook (silahkan baca: klik disini) News Feed yang paling trending yang berada di urutan teratas halaman.

Bagaimanapun juga para Digital Marketing hanya menunjukan trick mendapatkan engagement dari ketertarikan pembaca.

Sangat jelas prinsip marketing adalah semakin banyak yang melihat dan tertarik semakin bagus.